Berdasarkan ulasan dalam Wikipedia, biometrik berasal dari bahasa Yunani yaitu bios = hidup dan metron = ukuran, suatu ukuran pengenalan mahluk hidup yang berbasis pada tubuhnya yang unik. Dalam Teknologi Informasi, biometrik lebih sering dipakai sebagai alat otentikasi dengan cara menanalisis karakteristik tubuh manusia yang digunakan, misalnya sidik jari, retina mata, bentuk wajah, cetakan tangan, suara dan lain-lain.
Untuk penggunaan sebagai otentikasi, biometrik harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam data base sebuah sistem. Sidik jari biometrik seseorang hanya akan berfungsi bila sidik jari orang tersebut telah terlebih dahulu dimasukkan ke dalam database sistem, sehingga sistem dapat mengenalinya. Teknologi yang digunakan untuk masing-masing jenis biometrik tentunya berlainan, beberapa telah dapat dilakukan dan dapat ditemui di pasaran namun beberapa masih dalam tahap penelitian.
Biometrik sangat sulit dipalsukan, membutuhkan keahlian khusus dan biaya yang tidak sedikit untuk memalsukan biometrik seseorang. Sulit dan mahal sekali untuk memalsukan retina mata, sidik jari atau bagian tubuh lainnya. Namun pada kenyataannya untuk mengelabui sidik jari pun tidaklah mudah.
Kita dapat menggunakan biometrik untuk berbagai keperluan, misalnya untuk membuka pintu, sebagai alat absensi, atau untuk menghidupkan mesin. Biometrik dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat rahasia. Biometrik sangat bagus dan berguna sebagai penganti kunci manual biasa. Karena tidak dapat disembunyikan, tidak dapat digantikan/diwakilkan, tidak dapat dilakukan pengacakan dan tidak dapat ditingkatkan atau dihancurkan. Seperti halnya password, kita dapat menggunakan satu password untuk mengunci dua/lebih hal yang berbeda, juga dapat seperti kita menyandi dengan kunci yang sama terhadap dua/lebih aplikasi yang berbeda. Dapat dengan mudah dipahami betapa aman dan nyaman nya penggunaan biometrik untuk hal-hal seperti itu.
Dapat disimpulkan bahwa biometrik akan berfungsi baik bila sistem dapat memeriksa dua hal yaitu pertama, bahwa biometrik itu datang dari orang yang tepat, dan kedua, bahwa biometrik itu klop dengan data base biometrik yang terdapat dalam sistem. Biometrik sangat bagus sebagai pengganti PIN (personal identity number) atau pengganti tanda tangan.
Leave a Reply